Agama Adalah Nasihat

Rabu, 14 Mei 2025
00:00

Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dariy radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الدِّين النَّصيحة

“Agama itu adalah nasihat.”

Kami (para sahabat) berkata: “Untuk siapa?”

Beliau menjawab:

لله، ولكتابه، ولرسوله، ولأئمَّة المسلمين وعامَّتهم

“Untuk Allah, untuk kitab-Nya, untuk Rasul-Nya, untuk para pemimpin kaum Muslimin, dan untuk kaum Muslimin secara umum.”

(HR. Muslim)

 

Apa yang dimaksud dengan "nasihat"? 

 

Al Khattaby mengatakan : 

النصيحة كلمة يُعبَّر بها عن جملةٍ، هي إرادة الخير للمنصوح له، قال: وأصل النصح في اللغة: الخلوص، يقال: نصحتُ العسل: إذا خلَّصته من الشمع.

 

“Nasihat” adalah sebuah ungkapan untuk "menginginkan kebaikan bagi orang yang dinasihati", Ia berkata: Dan asal kata “nasihat” dalam bahasa adalah “kemurnian”, dikatakan: “(madu) نصحت العسل” maksudnya adalah aku telah memurnikannya dari lilin (sarangnya).

 

Bagaimana Bentuk Nasihat Yang Dimaksud di Hadits Tersebut ? 

 

Dalam kitab Jaami'ul 'Uluum Wal Hikam Ibnu Rajab menukil perkataan Abu 'Amr Ibnu Shalah tentang maksud dari nasihat pada hadits di atas,dan berikut ringkasan dari perkataan beliau : 

 

Nasihat kepada Allah Ta’ala : mentauhidkan-Nya, mensifati-Nya dengan sifat-sifat kesempurnaan dan keagungan, menyucikan-Nya dari kekurangan, menaati-Nya, menjauhi maksiat kepada-Nya, mencintai-Nya, membenci hal yang dibenci-Nya. 

Nasihat kepada Kitab-Nya : beriman kepadanya, mengagungkannya, memuliakannya, membacanya dengan tartil (bacaan yang benar dan perlahan), menjaga lafaz dan maknanya dari penyelewengan, kekeliruan, serta dari pengurangan dan penambahan.

Nasihat kepada Rasul-Nya : beriman kepadanya, dan apa yang ia bawa, memuliakannya, mengikuti perintahnya, menghidupkan sunnahnya, mempelajari dan menyebarkan ilmunya, memusuhi orang yang menyelisihinya dan menentangnya, mencintai orang yang mencintainya dan membelanya, meneladaninya dalam akhlak dan adabnya, serta memuliakan keluarga dan sahabatnya.

Nasihat kepada para pemimpin kaum muslimin: membantu mereka dalam kebenaran, menaati mereka dalam perkara yang benar, mengingatkan dan menasihati mereka dengan cara yang lembut dan halus, serta mendoakan mereka agar diberi petunjuk dan kemudahan dalam kebaikan.

Nasihat kepada umat Islam secara umum: membimbing mereka kepada kemaslahatan mereka, mengajarkan kepada mereka hal-hal yang bermanfaat dalam agama dan dunia mereka, menutupi aib mereka, menolong mereka atas musuh-musuh mereka, mencintai kebaikan bagi mereka sebagaimana mencintai kebaikan untuk diri sendiri, dan membenci bagi mereka apa yang dibenci untuk diri sendiri, dan yang semisal. 

 

Di Antara Perkataan para salaf terkait nasihat 

 

Ibnu ‘Ulayyah berkata :

“yang menjadikan Abu Bakr radhiyallahu anhu lebih mulia dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lainnya bukan karena banyaknya puasa atau salat, tetapi karena sesuatu yang ada dalam hatinya.”

Ia (Ibnu ‘Ulayyah) berkata: “Yang ada di dalam hatinya adalah cinta kepada Allah ‘azza wa jalla dan nasihat kepada makhluk-Nya.”

Ibnu Al-Mubarak ditanya:

“Amalan apa yang paling utama?” Ia menjawab: “Memberi nasihat karena Allah.”

Wallahu A'lam

 

Referensi :

Jaami' Al 'Uluum Wa Al Hikam, Ibnu Rajab Al Hanbali

 

Jakarta Selatan, 15 Dzulqa'dah 1446 H (13 Mei 2025 ) 

Tentang Penulis

Ragilas Maragulita Rizki

Ragilas Maragulita Rizki

@ragilas

Alumni Pesantren Islam Al Irsyad Mahasiswa LIPIA Jakarta

Member sejak Jan 2025 15 artikel
Lihat artikel lainnya dari penulis ini

Jelajahi Kategori

Artikel Lainnya